2:52 PM
Cara membuat flashdisk bootable dengan cepat - Jika kawan berniat
hendak mengnstall OS misalnya saja Windows 7 lewat sebuah flashdisk,
maka hal pertama yang harus dipersiapkan adalah dengan membuat flashdisk bootable.
Di internet banyak sekali software yang bisa kita gunakan untuk membuat
flashdisk menjadi bootable. Semua program-program tersebut bekerja sama
baiknya dalam proses pembuatan flashdisk bootable. Namun semua program
tersebut cukup menyita sedikit waktu dalam mentransfer file ISO ke
flashdisk. Jika kawan ada yang belum tahu tentang file ISO, berikut
penjelasan singkatnya;
File ISO merupakan duplikat dari sebuah CD. Untuk membuka file ISO, kita
harus membakarnya atau dengan kata lain memindahkan file ini ke dalam
CD untuk meng-ekstrak isinya. Begitu pun sebaliknya, untuk menghindari
rusaknya fisik pada sebuah CD, maka untuk berjaga-jaga kita harus
men-duplikat isi dari CD tersebut ke dalam bentuk file yang bernama file
ISO. Bagaimana? Jelas kan?
Dari sekian banyak program atau software pembuat flashdisk bootable,
Rufus adalah program yang paling cepat dan paling mudah untuk digunakan.
Menurut pihak pengembangnya, Rufus mampu bekerja dua kali lebih cepat
dari program sejenis seperti WinToFlash, Universal USB Installer dan
Windows 7 USB/DVD Tool. Jadi bagi para pemula seperti saya, Rufus adalah
pilihan terbaik yang bisa dipakai untuk membuat flashdisk bootable.
Untuk mendapatkan Rufus, kawan bisa langsung menuju di website resminya
di alamat http://rufus.akeo.ie/
Berikut ini saya sampaikan beberapa kelebihan dari software Rufus
- bisa didownload secara gratis
- jenis software portable (tidak perlu diinstall di komputer)
- mudah digunakan
- bekerja paling cepat dibandingkan software sejenis
Tutorial Cara Membuat Flashdisk Bootable Menggunakan Rufus
Setelah kawan mendapatkan Rufus, selanjutnya kita akan bahas bersama cara memnggunakannya. Ikuti langkah-langkah di bawah ini;
1. Jalankan Rufus
2. Pada Device, pilih flashdisk yang akan dijadikan menjadi flashdisk bootable
3. Pada File system, pilih FAT32
4. Pada Cluster size, pilih 4096 bytes (Default)
5. Pada New volume label, beri nama untuk flashdisk bootable misalnya saja Bootable Windows 7
6. Pada Format options;
- centang Quick format
- centang Create bootable disk using, pilih ISO Image kemudian cari file ISO yang akan kita transfer ke flashdisk
- centang Create extended label and icon files
7. Klik Start, selesai.
Untuk membuat flashdisk bootable, sebenarnya kita juga bisa
membuatnya tanpa menggunakan software pihak ketiga yang telah disebutkan
di atas termasuk Rufus. Yaitu dengan menggunakan perintah CMD (command
prompt). Namun seperti yang telah saya katakan di awal, bagi para pemula
seperti saya, software semacam Rufus sangat membantu pekerjaan ini. Oke
kawan, itulah penjelasan singkat tentang cara membuat flashdisk
bootable menggunakan Rufus. Di lain kesempatan saya akan posting cara
membuat flashdisk bootable dengan perintah menggunakan perintah CMD.
Tutorial di atas bisa juga berguna untuk menunjang install ulang tanpa
kehilangan data, seperti driver dan software terinstall. Baca artikelnya
disini. Sekian, semoga bermanfaat.